MAKASSAR, 22 Juni 2025 (Dotnews) – Banjir musiman yang kerap menjadi persoalan klasik yang dihadapi Kota Makassar, terutama saat intensitas hujan tinggi mengguyur kota. Beberapa titik krusial seperti Jalan Urip Sumoharjo—tepatnya di depan Kantor Gubernur Sulsel—hingga kawasan Jalan AP Pettarani, menjadi langganan genangan.
Namun, respons cepat dari Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, terus bergerak mencari solusi penanganan.
Melalui sinergi lintas instansi, penanganan banjir dilakukan secara terstruktur dan menyentuh langsung akar persoalan.
Salah satu langkah konkret terlihat dari gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, yang menurunkan tim untuk melakukan pengerukan dan perluasan drainase di titik-titik rawan.
Upaya ini difokuskan pada memperlancar jalur aliran air yang selama ini terhambat, terutama saat curah hujan tinggi.
Dalam upaya menanggulangi genangan air di wilayah-wilayah rawan banjir, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kembali menggelar kegiatan SIKOPANG (Kolaborasi Stakeholder dalam Penanganan Genangan) pada Minggu (22/6/2025).