Pemerintahan

Apresiasi Pekerja Seni dan Musik, Munafri Siapkan Skema Jaminan Hari Tua

×

Apresiasi Pekerja Seni dan Musik, Munafri Siapkan Skema Jaminan Hari Tua

Sebarkan artikel ini
Apresiasi Pekerja Seni dan Musik, Munafri Siapkan Skema Jaminan Hari Tua.

Sebagai komunitas yang berbasis di jalanan, KPJ Makassar tak hanya berkarya secara lokal, tetapi juga berjejaring lintas Provinsi.

“Kami ingin membuktikan bahwa musisi jalanan bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang ekspresi, perlawanan, dan penyampaian pesan sosial yang tulus dari rakyat,” tambah Bahar.

Pada kesempatan ini, ia menuturkan. Menjelang usia yang ke-19 tahun, KPJ Makassar tengah mempersiapkan dua agenda besar: Musyawarah Besar (Mubes) dan Milad ke-19 KPJ, yang direncanakan berlangsung di Taman Hasanuddin.

Bahar Karca, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya kepada Wali Kota Munafri Arifuddin, untuk dapat melantik langsung pengurus baru KPJ dalam agenda Mubes nanti.

“Alhamdulillah, Pak Wali merespons dengan sangat cepat dan terbuka. Kami sangat berharap beliau dapat hadir dan memberikan semangat langsung kepada para pengurus dan musisi jalanan yang selama ini bekerja keras menghidupkan budaya musik di ruang publik,” ujar Bahar.

Agenda Milad nanti akan diisi dengan berbagai penampilan karya musisi jalanan, pemutaran film dokumenter, diskusi seni, serta kolaborasi lintas komunitas.

Bahkan, KPJ juga akan mengundang tamu-tamu dari luar Sulawesi Selatan sebagai bentuk pertukaran kreativitas dan solidaritas antar wilayah.

“Menjelang usia yang ke-19 tahun, KPJ Makassar tengah mempersiapkan dua agenda besar: Musyawarah Besar (Mubes) dan Milad ke-19 KPJ, yang direncanakan berlangsung di Taman Hasanuddin,” tuturnya.

Melalui dua agenda besar ini, KPJ Makassar berharap agar hubungan antara komunitas seni dan pemerintah dapat semakin erat. Dukungan dari Pemkot dinilai bukan hanya dalam bentuk kehadiran.

Tetapi juga skema bantuan sosial dan fasilitasi kegiatan seni, agar para pelaku seni jalanan dapat terus berkarya tanpa kehilangan arah atau keamanan sosial.

“Kami percaya, Makassar adalah rumah yang ramah untuk para seniman. Semoga ke depan, KPJ dan pemerintah bisa berjalan beriringan,” tutup Bahar Karca.