Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional, Enny Indarty, S.STP, M.Si menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam program ini.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal pengelolaan limbah, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan ketahanan gizi, menciptakan nilai ekonomi baru, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini adalah komitmen bersama untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” kata Enny.
Ketua Kelompok Ternak Laleng Kassie, Maryama, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina. “Program ini sangat berarti bagi kami. Limbah makanan yang biasanya terbuang kini menjadi berkah. Kami bisa mengurangi biaya pakan dan meningkatkan produktivitas peternakan,” tuturnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menambahkan bahwa program ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
“Inisiatif ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan nasional,” tutup Rum.