MAKASSAR, 26 Juli 2025 (Dotnews) — Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kota yang inklusif dan produktif.
Dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Dr. Yassierli, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar dengan Pemkot Makassar.
Sekaligus dirangkaikan dengan peluncuran program fasilitasi penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas dan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di Kantor BBPVP Makassar, Jumat (25/7/2025).
Dalam kesempatan ini, tercatat sebanyak 17 daerah melakukan penandatanganan kerja sama dengan BBPVP, termasuk Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses pelatihan vokasi dan membuka peluang kerja yang setara, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
“Kegiatan MoU ini kita dorong agar saudara-saudara kita yang disabilitas bisa mendapat ruang kerja yang layak,” jelasnya.
Munafri Arifuddin menyampaikan, setiap warga negara mendapat hak yang sama termasuk pekerjaan. Oleh sebab itu, bahwa peluncuran program ini adalah bentuk nyata dari semangat kesetaraan yang diusung Pemkot Makassar.
“Kita ingin agar mereka (berkebutuan khusus) tidak hanya dilatih, tetapi juga diserap ke dunia kerja, termasuk di lingkungan Pemkot, misalnya melalui mekanisme PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan),” ujar Munafri.