Pemerintahan

Buka Seminar Parenting, Bunda PAUD Makassar Dorong Orang Tua Terapkan Disiplin Positif Sejak Usia Dini

×

Buka Seminar Parenting, Bunda PAUD Makassar Dorong Orang Tua Terapkan Disiplin Positif Sejak Usia Dini

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya pola asuh penuh kasih sayang dan disiplin positif sejak usia dini sebagai kunci pembentukan karakter anak.

MAKASSAR, 10 September 2025 (Dotnews) – Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya pola asuh penuh kasih sayang dan disiplin positif sejak usia dini sebagai kunci pembentukan karakter anak.

Hal itu disampaikan saat membuka seminar parenting bertema “Dampak Pengasuhan dan Disiplin Positif Sejak Usia Dini pada Pengembangan Karakteristik Anak yang Inklusif” di Hotel Aryaduta, Rabu (10/9/2025).

Dalam sambutannya, Melinda Aksa membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang ibu dari lima anak. Ia menuturkan perjalanan panjang dalam mendidik anak membuatnya menyadari bahwa fokus pendidikan tidak semata pada pencapaian akademik.

“Ketika anak pertama dan kedua, saya selalu berpikiran bagaimana mereka harus pintar, bisa bahasa Inggris, bisa membaca sejak TK. Tapi ternyata anak-anak bukan hanya itu,” ungkapnya.

Melinda menceritakan saat mengikuti kelas khusus orang tua pada sekolah anaknya, membuka pandangannya bahwa pendidikan anak tidak hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga peran besar dari orang tua.

“Di sana saya belajar, orang tua juga harus ikut mendidik. Ada tanggung jawab besar bagaimana cara berbicara dengan anak, bagaimana memberikan pengasuhan yang benar dan penuh kasih sayang. Itu yang sering kita lupakan,” ujarnya.

Lanjutnya, saat mengikuti kelas orang tua selama empat minggu penuh di sekolah anaknya. Dari situlah ia memahami pentingnya disiplin positif dalam pengasuhan.

“Ketika anak lahir, Allah sudah memberikan sel syaraf otak yang belum tersambung. Di usia dua tahun pertama, sambungan itu sangat pesat berkembang. Kalau kita salah mendidik, itu akan berdampak besar,” paparnya.

Untuk itu, Ia menekankan pentingnya masa pengasuhan usia emas, yakni dari usia 0 hingga 5 tahun. Pada fase inilah, kata Melinda, penguatan PAUD menjadi kunci keberhasilan anak dalam menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.

“Kalau PAUD-nya kuat, maka anak-anak lebih siap ketika masuk SD, SMP, bahkan SMA. Itulah bekal menuju masa dewasa yang lebih baik,” jelasnya.

Melinda pun mengajak para orang tua untuk terus belajar, karena setiap fase usia anak memiliki tantangannya masing-masing. “Anak saya yang besar sudah SMA, jelas cara mendidiknya berbeda dengan anak yang masih kecil. Karena itu, jangan pernah berhenti belajar menjadi orang tua,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina P, menjelaskan bahwa tujuan seminar ini adalah meningkatkan pemahaman orang tua, pendidik, dan masyarakat tentang konsep pengasuhan positif serta disiplin positif.

“Selain itu, kami ingin mendorong terciptanya suasana belajar di rumah dan sekolah yang ramah, aman, dan inklusif bagi semua anak. Seminar ini juga jadi wadah berbagi pengalaman antar orang tua, pendidik, dan praktisi,” ucap Titin.

Seminar yang dihadiri 450 peserta ini melibatkan perwakilan guru, kepala sekolah, orang tua murid PAUD se-Kota Makassar, komunitas orang tua anak penyandang disabilitas, forum anak, serta organisasi perempuan di Makassar.

Adapun narasumber yang hadir yakni Ketua Yayasan Pendidikan Kharisma, Ola Z. Pontoh, yang membawakan materi tentang “Tumbuh Bahagia dalam Pengasuhan dan Disiplin Positif”, serta Dr. Asniar Khumas, dosen Psikologi Universitas Negeri Makassar, yang mengupas strategi pengasuhan berbasis kekuatan anak.

Selain seminar, Ketua Panitia Ni Nyoman Anna Marthanti juga menginisiasi partisipasi pelaku UMKM, komunitas kreatif, hingga penerbit buku nasional seperti Erlangga yang menghadirkan literatur pendukung pengasuhan anak.