Lebih lanjut, Melinda menyampaikan lomba ini bukan hanya soal meraih prestasi semata, melainkan sebagai bentuk pembinaan dan pembelajaran berkelanjutan agar Kelurahan Panampu lebih maju.
“Kami ingin lomba ini menjadi momentum untuk mendorong semangat warga dan kader PKK dalam melaksanakan setiap program secara lebih baik dan lebih inovatif,” ujarnya.
Selain itu, Melinda mengatakan penilaian lomba meliputi banyak aspek, seperti pengelolaan administrasi, kesehatan lingkungan, peran posyandu, hingga kemandirian dan partisipasi aktif warga.
“Keberhasilan bukan hanya soal meraih juara, tetapi bagaimana nilai-nilai gotong royong dan kepedulian tetap hidup di dalam masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu, Melinda berharap pendampingan ini mampu memotivasi warga Panampu untuk tampil maksimal dan menunjukkan potensi terbaiknya.
“Kami yakin, bila semua mau belajar dan berbenah, Kelurahan Panampu bisa tampil sebagai contoh kelurahan terpadu yang membanggakan,” ucapnya memberi semangat.
Melinda menambahkan dirinya optimistis Kelurahan Panampu mampu mewakili Sulawesi Selatan dalam tingkat Loma Kelurahan Tingkat Nasional.
“Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan matang seperti ini, saya optimistis Kelurahan Panampu bisa meraih juara dan menjadi inspirasi kelurahan lainnya,” pungkasnya.
Melinda kemudian melanjutkan rapat koordinasi dengan pengurus, ketua, dan kader TP PKK Kelurahan Panampu untuk mematangkan persiapan lomba agar kelurahan tampil maksimal.
Kelurahan Panampu terpilih mewakili Kota Makassar dalam Lomba Kelurahan Terpadu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan akan menjalani tahap verifikasi lapangan pada 26–27 Juni mendatang.
