GOWA, 14 Juli 2025 (Dotnews) – Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Syafaruddin (40) tukang ojek asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Berdasarkan pantauan dirumah duka, Jenazah tiba sekitar pukul 13.20 WITA yang beralamat di Jalan Poros Pallangga Kelurahan Tetebatu Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Senin (14/7/2024). Sebelum tiba dirumah duka, jenazah lebih dulu diterbangkan dari Papua ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Jenazah Syafaruddin diturunkan dari ambulans suara tangisan pun tak terbendung. Keluarga almarhum tak kuasa menahan tangisannya saat petih jenazah ditandu masuk dari mobil ambulans ke rumah duka untuk disemayamkan. Tak hanya keluarga, para pelayat yang tampak ramai menyambut kedatangan jenazah ikut hari dalam kesedihan.
Menurut kakak korban, Rusdiati mengungkapkan sebelum dinyatakan meninggal dunia, adiknya lebih dulu dinyatakan hilang sejak hari Jumat (11/7/2025).
“Dia pergi ojek, dicari sampai sore belum pulang-pulang dari kemarin. Dapat info dia sudah tidak bernyawa lagi,” ucapnya saat ditemui di rumah duka.
Rusdiati mengaku, terakhir berkomunikasi dengan adiknya sehari sebelumnya dinyatakan meninggal. Karena merasa kwatir pihak kelurga meminta tolong kepada warga sekitar tempat tinggal korban.
“Sempat ji berkomunikasi sehari (10/7/2025) sebelum ditau bilang meninggal. Laporan dari kerabat di puncak jaya parahnaua lukanya terlalu sadis. Diduga perampokan karena motornya yak ditemukan,” tegasnya.