Pemerintahan

Munafri Pamer Inovasi Super Apps Lontara+ & MCH di Forum Internasional

×

Munafri Pamer Inovasi Super Apps Lontara+ & MCH di Forum Internasional

Sebarkan artikel ini
Munafri Pamer Inovasi Super Apps Lontara+ & MCH di Forum Internasional Academic Consortium for Sustainable Cities (IACSC) Conference 2025 yang digelar di Hotel Unhas Makassar, Senin (4/8/2025).

Dalam pemaparannya, Wali Kota juga menguraikan tujuh misi strategis pembangunan Kota Makassar. Pertama, Meningkatkan daya saing ekonomi.

Kedua, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ketiga, Pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Keempat, Pengembangan kultur dan pariwisata yang inovatif.

Kelima, Pemerintahan yang efektif dan responsif. Keenam, Penguatan inklusi sosial. Ketujuh, Perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

“Ini, kami jabarkan dalam tujuh program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu program unggulan yang disorot adalah peluncuran Makassar Super Apps yang dinamai Lontara+. Aplikasi ini merupakan integrasi dari 358 aplikasi layanan publik milik Pemkot Makassar, yang kini disatukan dalam satu platform digital terintegrasi.

“Dengan aplikasi Lontara+, semua layanan kota bisa diakses dalam genggaman. Mulai dari pelayanan administrasi, informasi publik, hingga pengaduan masyarakat. Inilah bentuk nyata digitalisasi pemerintahan yang inklusif,” terang Munafri.

Selain digitalisasi, Wali Kota juga memamerkan keberhasilan Makassar Creative Hub (MCH), pusat pengembangan keterampilan dan inovasi bagi generasi muda.

Fasilitas ini telah menjadi ruang produktif dan kolaboratif yang dipenuhi anak-anak muda setiap hari-nya.

“Setelah lulus, banyak anak muda hanya punya keterampilan standar. Di Creative Hub atau MCH, kami bantu mereka punya spesialisasi dan daya saing,” ujarnya.

Di sisi lain, Pemkot juga menyediakan instalasi sambungan air bersih secara gratis bagi masyarakat prasejahtera, khususnya di lingkungan sekolah dan komunitas padat penduduk.

“Ini bentuk komitmen kami terhadap kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Tidak semua, tapi kami prioritaskan mereka yang paling membutuhkan,” tambahnya.