Mereka akan dilatih menjadi tenaga terampil dalam pengelolaan sampah, sehingga memiliki penghasilan sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan.
“Daripada mereka turun ke jalan, lebih baik mereka terlibat dalam pengelolaan sampah,” tegasnya.
Selain pemberdayaan masyarakat, Pemkot Makassar juga berencana menggandeng pabrik-pabrik pengelolaan untuk mengubah sampah menjadi sumber ekonomi.
Munafri mencontohkan pemanfaatan magot yang mampu menguraikan sampah organik secara efektif, sebagai model pengelolaan yang dapat diadopsi warga.
“Saya targetkan rumah tangga di Makassar bisa menjadi nol sampah karena terkelola dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui, Forum Sulsel Peduli menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Audiensi ini membahas rencana aksi sosial Merdeka dari Sampah yang akan digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Menurut Andi Akmal, Forum Sulsel Peduli selama ini telah aktif melakukan aksi peduli lingkungan seperti penanaman pohon, kegiatan bersih-bersih, dan edukasi kepada masyarakat.
Andi Akmal, menyampaikan dukungan penuh terhadap program peduli lingkungan yang dijalankan Pemerintah Kota Makassar.
Menurut Andi Akmal, selama ini Forum Sulsel Peduli telah aktif melakukan berbagai aksi nyata, mulai dari gerakan bersih-bersih, penanaman pohon, hingga edukasi lingkungan.
“Kehadiran kami di sini untuk menyampaikan bahwa program ini sudah berjalan, sejalan dengan kegiatan pemerintah. Insya Allah kita akan terus bersinergi agar kegiatan seperti ini merata dan berkesinambungan,” ujarnya.