Politisi Golkar menyampaikan, gelaran porseni ASN ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan berbagai cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan antar perangkat daerah.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja, mempererat solidaritas antar ASN, serta menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang meriah dan bermakna,” tulasnya.
Dengan menggabungkan semangat olahraga, kebersamaan, dan semangat nasionalisme, Pemkot Makassar menunjukkan bahwa momen HUT RI bukan hanya sekadar seremoni, namun ruang aktualisasi semangat kolektif dalam membangun daerah.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan pesan bermakna pada pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) ASN dan non-ASN lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Aliyah menegaskan bahwa PORSENI bukan semata-mata ajang kompetisi atau mencari siapa yang terbaik, namun lebih dari itu, menjadi ruang kebersamaan, kolaborasi, dan menjaga kesehatan jasmani maupun rohani di lingkungan kerja.
“Saya berharap PORSENI ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum untuk mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, serta menjaga jiwa dan raga yang sehat di lingkungan kerja,” harap Aliyah.
Ia juga mengajak seluruh ASN dan non-ASN Pemkot Makassar untuk menjadikan momen PORSENI sebagai perayaan kemerdekaan yang penuh energi positif.
“Semangat kemerdekaan ke-80 ini mari kita rayakan dengan penuh energi positif dan kolaborasi antar sesama ASN dan non-ASN Pemerintah Kota Makassar,” tambahnya.
Sedangkan, Wakil Koordinator PORSENI Pemkot Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari instruksi langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, agar peringatan kemerdekaan dirasakan secara menyeluruh oleh semua lapisan pegawai dan masyarakat.
“Dalam rangka memperingati 17 Agustus, Pak Wali meminta agar semangat kemerdekaan ini benar-benar terasa,” katanya.
“Makanya kami diminta menghadirkan kegiatan yang membangkitkan rasa nasionalis, termasuk lomba-lomba rakyat yang murah meriah namun bermakna,” tambah Kamelia.