Respon positif pun disampaikan oleh peserta pelatihan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selain menambah keterampilan, kami jadi lebih semangat mengembangkan produk baru dari bahan yang selama ini sering terbuang,” ungkap Suriani, Ketua UMKM Srikandi.
“Semoga ke depan produk kami bisa dikenal lebih luas dan membantu ekonomi keluarga.” tutupnya.
Program ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan Pertamina terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Secara langsung, kegiatan ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan lokal (SDG 8), memperkuat peran perempuan dalam aktivitas ekonomi produktif (SDG 5), serta membangun pola konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab melalui pengurangan limbah pangan (SDG 12).
Di sisi lain, pengolahan limbah organik juga berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim (SDG 13), karena turut mengurangi potensi emisi dari sampah rumah tangga.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa sebagai bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan semangat keberlanjutan.