MAKASSAR, 09 Agustus 2025 (Dotnews) – Bak angin segar di tengah paceklik, PDAM Makassar berhasil membalikkan keadaan yang semula terpuruk. Dalam waktu hanya tiga bulan, perusahaan pelat merah ini mampu menghapus kerugian Rp5,2 miliar dan mencatat laba bersih Rp826 juta.
Transformasi ini tak hanya soal angka di neraca, tetapi juga bukti nyata pembenahan manajemen, efisiensi anggaran, dan peningkatan pelayanan pelanggan.
Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar berhasil membalikkan kondisi keuangan dari posisi merugi Rp5,2 miliar menjadi meraih laba bersih Rp826 juta hanya dalam waktu tiga bulan.
Capaian ini diumumkan oleh Plt Direktur Utama Hamzah Ahmad bersama Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno dalam momentum menyambut peringatan HUT ke-101 PDAM di Aula Kantor PDAM Makassar.
Hamzah Ahmad mengungkapkan, perbaikan kinerja mulai terlihat sejak dirinya menjabat pada akhir April 2025.
“Saat kami masuk, kerugian akumulatif tercatat Rp5,2 miliar. Per Juli, kami berhasil membukukan laba bersih Rp826 juta,” jelasnya, saat dikonfirmasi ulang, Sabtu (9/8/2025).
Dengan adanya capaaian ini, sesuai dengan arahan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya pembenahan di tubuh perusahaan daerah, termasuk PDAM.
Perusahaan milik daerah harus mampu bangkit dari kerugian miliaran rupiah dan terus berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik.
Arahan ini sejalan dengan keberhasilan PDAM Makassar yang dalam waktu singkat mampu berbalik dari rugi menjadi untung, berkat langkah efisiensi dan perbaikan manajemen.
Oleh sebab itu, Hamzah melanjutkan. Salah satu faktor kunci keberhasilan adalah penurunan angka Non-Revenue Water (NRW) dari 52% menjadi 45%.