Sedangkan, Direktur PT Sinergi Mutiara Cemerlang, Kiplongang Akemah, menyampaikan proyek pengembangan kawasan oleh Summarecon Mutiara Makassar (SMM), sebagai salah satu contoh pembangunan kota mandiri yang terintegrasi dan berorientasi masa depan.
Menurut Kiplongang, kehadiran Summarecon di Kota Makassar tidak hanya membawa investasi, tetapi juga menawarkan pendekatan pembangunan kawasan yang holistik dan berkelanjutan.
“Pembangunan Summarecon di Makassar merupakan salah satu proyek yang sangat bermanfaat,” katanya.
“Summarecon memiliki konsep kota mandiri yang terintegrasi, mulai dari pendidikan, fasilitas bisnis, hingga kuliah dan liburan,” tambahnya, saat memberikan keterangan.
Ia menyebut bahwa lokasi strategis kawasan Summarecon yang berada di antara Pelabuhan Newport dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan faktor penting yang membuat proyek ini memiliki potensi besar untuk tumbuh pesat.
“Lokasi Summarecon sangat strategis, berada di antara Newport dan Bandara. Ini membuatnya sangat potensial untuk berkembang sebagai pusat pertumbuhan baru di Makassar,” lanjutnya.
Dengan berbagai fasilitas dan perencanaan tata ruang yang tertata rapi, Kiplongang optimis bahwa kawasan ini dapat menjadi percontohan dalam pembangunan kota modern yang nyaman dan fungsional.
“Konsep kota mandiri ini bisa menjadi model pembangunan kota yang baik di Makassar. Kami berharap proyek ini berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya.