Pemerintahan

Wajibkan Bahasa Arab di Sekolah, Pemkot Makassar Gandeng STIBA Jadi Mitra

×

Wajibkan Bahasa Arab di Sekolah, Pemkot Makassar Gandeng STIBA Jadi Mitra

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong hadirnya sekolah percontohan berbahasa Arab di Kecamatan Manggala. Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi Pengurus Wahdah Islamiyah yang dipimpin Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar, Gishar Hamka, di Balai Kota Makassar.

Dalam kesempatan yang sama, Munafri juga mengajak Wahdah Islamiyah untuk terlibat dalam program lingkungan, khususnya urban farming dan pengelolaan sampah terpadu. Ia meminta agar STIBA dijadikan lokasi percontohan yang menerapkan.

“Saya mau di STIBA ada pengelolaan sampah dengan komposter, ecoenzyme, sampai maggot. Hasilnya bisa jadi pupuk untuk urban farming. Siklusnya harus utuh, mulai dari sampah rumah tangga, pertanian lahan sempit, sampai pengumpulan plastik yang bernilai ekonomis,” kata Munafri.

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar, Gishar Hamka, menyatakan kesiapannya mendukung penuh gagasan tersebut. Baik soal sekolah terintegrasi bahasa Arab hingga implementasi urban farming dan pengelolaan sampah di STIBA.

Ia juga menyambut arahan Munafri untuk segera menyiapkan lahan urban farming dan susunan teknis untuk menyiapkan integrasi sekolah berbahasa Arab di Manggala, untuk kemudian disepakati melalui kontrak kerjasama MoU.

“Semua ide dan gagasan Bapak Wali Kota, insyaAllah Wahdah siap mendukung. Baik di bidang pendidikan, dakwah, maupun pengelolaan lingkungan,” ujar Gishar Hamka.