Nilai-nilai budaya lokal seperti Tapak Rama dan Siri’ Na Pacce disebutnya perlu terus diwariskan agar anak-anak Makassar tumbuh dengan identitas yang kuat dan akhlak yang mulia di tengah arus globalisasi dan informasi digital.
“Anak-anak kita harus kuat dalam adat, agama, dan mentalnya agar kelak bisa menjadi pemimpin bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika dan bermartabat,” ujarnya.
Munafri juga menyerahkan bantuan kepada sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan demi masa depan anak-anak Makassar yang lebih cerah.
Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap bantuan paket sekolah gratis ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat belajar dan mengejar cita-cita.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar KH. Said Akil Abdul Samad menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Pemkot Makassar terhadap program-program Muhammadiyah.
“Muhammadiyah senantiasa berkomitmen dalam memajukan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aktivitasnya,” jelasnya.
Acara penyerahan bantuan dan launching gerakan #BombebotolPlastik berlangsung semarak dengan diikuti ratusan siswa, guru, orang tua, dan perwakilan instansi lain.